donix's blog

computer
berbicara tetang permasalahan komputer, yaitu yang berkaitan dengan Hardware dan Software
Monday, May 5, 2008
Meracik Instalasi XP dengan NLite

Komponen-komponen yang dibutuhkan
  1. CD Windows XP atau File ISO
  2. Paket Service Pack 2 atau SP3 download file sebesar 266 MBdi : www.microsoft.com/download/details.aspx?FamilyID=049c9dbe-3b8e-4f30-8245-9e368d3cdb5a
  3. Ruang harddisk sekitar 1 GB
  4. File update deploy.cab download file sebesar 1,7 MB di : www.microsoft.com/download/details.aspx?FamilyID=3e90d91-ac56-4665-949b-beda3080e0f6
  5. File update Spport Tools download file sebesar 4,7 MB di: www.microsoft.com/download/details.aspx?FamilyID=49ae8576-9bb9-4126-9761-ba8011fabf38&display=en
  6. nLite versi baru bisa didownload di : http://download.freewarefiles.com/files/nlite-1.2.1.installer.exe dengan ukuran file 1,76MB.
  7. NET Framework 2.0
  8. CD blank

Install dulu .NET Framework jika belum terinstal. Dengan proses instalasi biasa.
Buat Folder dengan nama OS atau yang lain. Dan copy-kan semua isi file yang terdapat pada cd instalasi windows XP ke dalam folder yang telah dibuat tadi.

Instalas aplikasi nLite dan menjalankan proses.

  1. Pilih language English pada tampilan awal nLite. next
  2. Kemudian pilih lokasi file instalasi windows xp yang telah di copy-kan tadi yaitu di folder OS. Kemudian nLite akan memperlihatkan informasi tentang windows tersebut.next
  3. Pada jendela Preset tidak ada yang perlu diatur. Untuk itu di lewatkan saja. next
  4. Pada jendela berikutnya. Pilih fitur-fitur apa saja yang ingin ditambah, dihilangkan, diatur, atau diintegrasikan oleh nLite. Atau bisa dipilih semuanya. next
  5. Berikutnya adalah pengintegrasian Service Pack. Bila tadi telah memilihnya maka klik tombol select dan arahkan pada file instalasi service pack yang telah didownload. Dan tunggu proses integrasi selesai.
  6. Jendela berikutnya adalah pengintegrasian patch dan hotfix. Microsoft biasanya hamper tiap bulan merilis patch-nya dalam bentuk file exe. Kumpulkan semua patch yang dibutuhkan kedalam satu folder. Klik insert dan arahkan pada folder tempat kumpulan patch tersebut di kumpulkan. next
  7. Selanjutnya pengintegrasian drive hardware. Windows biasanya hanya mengenali hardware-hardware yang sudah lolos sertifikasi WHQL. Jika belum lolos maka windows secara otomatis tidak akan menginstalnya.
  8. Kumpulkan semua drive dalam satu folder. Dan pada jendela Drivers klik insert à Multiple driver folder. Arahkan ke folder yang berisi kumpulan driver tadi.
  9. Pada jendela berikutnya ditampilkan daftar drivernya. Klik All untuk mengintegrasikan semuanya. ( proses integrasi driver ini akan lancer apabila ada file .inf didalam driver tersebut. Jika masih dalam format exe, maka ekstrak dulu file tersebut hingga menghasilkan sebuah file .inf )
  10. Kemudian informasi dari driver-driver tadi akan muncul. next
  11. Berikutnya akan muncul jendela Compatibility. Jika ada komponen atau fitur yang tidak ingin dihapus maka beri tanda centang.
  12. Selanjutnya tiba dibagian Remove Component. Beri tanda centang pada komponen yang ingin di-remove pada saat instalasi. Harap diwaspadai item yang berwarna merah karena bersifat vital next.
  13. Berikutnya di jendela Unattended adalah jendela pengaturan yang sering ditanyakan saat instalasi windows. Seperti Product Key, dan lain-lain. Jika di isi dengan lengkap maka pertanyaan-pertanyaan pada saat proses intalasi akan dilewatkan. à next
  14. Pada jendela Options tab General, mengizinkan melakukan perubahan yang secara otomatis dilakukan pada saat instalasi. Contohnya, saat booting dari CD instalasi, maka akan muncul pertanyaan Press any key to boot from Cd. Jika di non aktifkan maka ganti dengan disable. Lakukan perubahan yang lain jika diperlukan.
  15. Masih di jendela yang sama pada tab patches, berfungsi untuk mengubah beberapa setingan yang tidak bisa diubah melalui registry. Contohnya USB Port Polling Frequency yang berfungsi untuk meningkatkan pergerakan mouse USB. à next.
  16. Pada jendela Tweaks tab General, berfungsi untuk melakukan tweaking ringan yang berperngaruh pada tampilan atau perilaku Windows. Misalnya dengan men-disable pada bagian Visual Effect, Menu animation maka perubahan menu dengan efek animasi akan dimatikan, dan hal tersebut bagus untuk meningkatkan performa system.
  17. Pada tab Services jendela option, berfungsi untuk mengatur pengaktifan berbagai service yang berjalan di background.
  18. Bila ingin menyimpan semua setingan yang sudah dilakukan sejak awal maka klik Preset à Save As yang ada di bagian bawah dan berinama sesuai yang diinginkan.
  19. Next untuk memulai proses pengintegrasian semua yang telah dilakukan dari awal. Pada pertanyaan yang muncul pilih Yes.
  20. Proses integrai akan berjalan dan memakan waktu cukup lama. Apabila ada banyak perubahan yang telah dilakukan.
  21. Jika telah selesai klik next.
  22. Sebelum file instalasi dibakar ke CD, ada baiknya dijadikan ISO terlebih dahulu. Agar bisa diperiksa apakah CD tersebut nanti bisa di-booting.
  23. Pada jendela Bootable ISO, bagian Mode pilih Create Image. Dan isi label yang diinginkan. Make ISO
  24. Beri nama lalu save. Kemudian proses pembuatan ISO akan berjalan.
Artikel di ambil dari Tabloid PC-Mild edisi 23/2006. dan dilakukan sedikit modifikasi bahasa untuk sekedar memudahkan pemahaman dengan bahasa sendiri.

Referensi lain :

www.tacktech.com/display.cfm?ttid=295

www.nliteos.com/index.html

posted by e-donix @ 9:51 AM  
1 Comments:
Post a Comment
<< Home
 
About Me

Name: e-donix
Home: bukittinggi, sumbar, Indonesia
About Me:
See my complete profile
Previous Post
Archives
Links
Template by

Free Blogger Templates

BLOGGER